Mengapa Bulan Dzulhijjah Disebut Bulan Pengampunan?

Bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriah, memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Selain menjadi waktu pelaksanaan ibadah haji dan kurban, bulan ini juga dikenal sebagai bulan pengampunan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Dzulhijjah disebut sebagai bulan pengampunan, berdasarkan dalil dari Al-Qur'an dan Sunnah.

1. Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah

Rasulullah ï·º bersabda:

"Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah." (HR. Bukhari)

Amal ibadah pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah sangat utama dan dicintai Allah. Nabi bersabda; "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah)."

2. Puasa Arafah Menghapus Dosa Dua Tahun

Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, memiliki keutamaan luar biasa. Bagi yang tidak melaksanakan haji, disunnahkan untuk berpuasa pada hari ini. Rasulullah ï·º bersabda:

"Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil.

3. Hari Arafah: Hari Pembebasan dari Neraka

Hari Arafah juga dikenal sebagai hari di mana Allah membebaskan banyak hamba-Nya dari api neraka. Rasulullah ï·º bersabda:

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah." (HR. Muslim)

Hari Arafah adalah hari di mana Allah membebaskan hamba-Nya dari Neraka lebih banyak.

4. Ibadah Haji Menghapus Dosa

Bagi yang menunaikan ibadah haji dengan niat yang ikhlas dan mengikuti rukun-rukunnya, Allah menjanjikan pengampunan dosa. Rasulullah ï·º bersabda:

"Barangsiapa melakukan ibadah haji di rumah ini dan tidak berkata kotor maupun tidak berguna, maka dosanya akan dihapuskan sebagaimana bayi yang baru keluar dari rahim ibunya." (HR. Bukhari-Muslim)

Karena keistimewaan itu, beberapa perbuatan baik yang istimewa dilakukan di antaranya: Menjalankan ibadah haji bagi mereka yang mampu melaksanakannya.

5. Berkurban sebagai Bentuk Ketaatan

Menyembelih hewan kurban pada tanggal 10 Dzulhijjah merupakan amalan yang sangat dicintai Allah. Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah ï·º bersabda:

"Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan."  (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Berkurban adalah ibadah menyembelih seekor hewan ternak yang memenuhi kriteria tertentu pada 10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dengan memahami keutamaan-keutamaan bulan Dzulhijjah, kita diingatkan untuk memperbanyak amal ibadah dan memohon ampunan kepada Allah. Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang mendapatkan rahmat dan pengampunan di bulan yang mulia ini.

---

Posting Komentar

"Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, mari kita budayakan bertutur kata yang baik dan saling menghormati. Mohon maaf bila komentar Anda yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan saya hapus. Bila Anda ingin memberikan saran, kritik, masukan yang membangun, dan memberikan tambahan materi bila ada kekurangan pada artikel yang sedang dibahas dengan senang hati saya persilakan, terima kasih."