Pengantar Penulis
Sejatinya, risalah sederhana ini adalah bentuk ikhtiar mempersiapkan diri
dalam menghadapi pernikahan kami berdua. Kami sangat menyadari ilmu yang kami
miliki sangatlah sedikit. Oleh karenanya, beberapa bulan menjelang pernikahan,
kami sepakat untuk mencari-cari referensi yang dapat dijadikan panduan dalam
menyongsong dan menjalani kehidupan rumah tangga kelak.
Sehat dan Islami kami pilih sebagai topik sentral dalam buku ini,
kenapa? Karena rasanya belum banyak buku yang secara spesifik membahas kedua hal
tersebut secara bersamaan dalam konteks bahasan pernikahan.
Dalam Al Qur’an pasangan yang menikah itu ibarat pakaian dan yang memakainya.
Allah SWT berfirman,
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ
لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ
كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ
فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا
وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ
الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ
وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ
حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ
لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
"Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan
isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian
bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu,
karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang
campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan
makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu
fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi)
janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid.
Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa".
(
QS Al Baqarah: 187).
(baca tafsirnya)
Sebagaimana pakaian, fungsi pasangan suami-istri haruslah saling menutupi dan
melindungi. Pasangan suami-istri hendaklah dapat saling memelihara dan menjaga
dari sisi kesehatan diri dan pasangannya. Di sinilah pentingnya memahami ilmu
medis yang berhubungan dengan urusan rumah tangga.
Lalu mengapa Islami? Sebagai muslim, semua lini kehidupan
tentu haruslah berdasar pada syariat. Tak luput darinya soal pernikahan.
Kemudian, kami berdua berusaha merangkaikannya menjadi satu dalam buku ini,
menikah yang sehat juga Islami.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Di halaman tab preview ini sobat bisa membaca Ebook tanpa mendownloadnya. walaupun agak kurang nyaman. Akan jauh lebih nyaman jika anda baca offline. Sobat bisa mendownloadnya gratis di tab Download.
Judul |
Menikah Sehat dan Islami |
Penulis |
dr.Nia Kurniasih dan Ihsanul Muttaqien |
Penerbit |
Senyum Publishing |
Halaman |
72 |
Format |
PDF |
Ukuran |
1.8 MB |
Posting Komentar