Penjelasan Syarat dan Aturan Imam Shalat Berjamaah Sesuai Sunnah

Penjelasan Syarat dan Aturan Imam Shalat Berjamaah Sesuai Sunnah

Shalat berjamaah adalah shalat yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih dengan mengikuti seorang imam. Shalat berjamaah memiliki keutamaan dan fadhilah yang besar, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ وَالْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ اللَّيْلَ كُلَّهُ

Barangsiapa yang shalat isya’ berjamaah, maka seakan-akan ia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa yang shalat isya’ dan shubuh berjamaah, maka seakan-akan ia telah shalat semalam suntuk.” (HR. Muslim, no. 656)

Namun, shalat berjamaah tidak boleh dilakukan sembarangan, melainkan harus mengikuti tata cara dan aturan yang telah ditetapkan oleh syariat. Di antara hal-hal yang perlu diperhatikan dalam shalat berjamaah adalah syarat dan aturan imam, yaitu siapa yang berhak menjadi imam dan bagaimana posisinya.

Penjelasan Syarat dan Aturan Imam Shalat Berjamaah Sesuai Sunnah

  1. Imam shalat berjamaah haruslah seorang laki-laki yang beragama Islam, baligh, berakal, dan memiliki ilmu tentang hukum-hukum shalat. Imam juga harus memiliki sifat-sifat yang baik, seperti wara’, zuhud, takwa, dan lainnya. Imam juga harus memperhatikan hak-hak makmum, seperti meringankan shalat, tidak bertakbir sebelum muadzin mengumandangkan iqamah, meninggikan suara ketika bertakbir (takbiratul ihram), membaca surah dengan suara keras saat shalat jahar, hingga menghadap ke jamaah saat selesai mengucap salam.
  2. Imam shalat berjamaah haruslah orang yang paling utama di antara jamaah, yaitu orang yang paling banyak hafalan Al-Qur’annya, paling faham tentang makna dan tajwidnya, paling fasih bacaannya, paling mengetahui tentang sunnah-sunnah shalat, dan paling taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika ada beberapa orang yang sama-sama memiliki kriteria tersebut, maka dipilihlah yang paling tua usianya. Jika usianya sama, maka dipilihlah yang paling dahulu masuk Islam. Jika masuk Islamnya sama, maka dipilihlah yang paling mulia nasabnya. Jika nasabnya sama, maka dipilihlah yang paling baik akhlaknya. Jika akhlaknya sama, maka dipilihlah yang paling disenangi oleh jamaah.
  3. Imam shalat berjamaah haruslah berdiri di depan jamaah, tidak boleh sejajar atau di belakangnya. Imam juga harus berdiri di tengah-tengah saf, tidak boleh menyimpang ke kanan atau ke kiri. Imam juga harus berdiri di tempat yang lebih tinggi dari makmum, misalnya dengan menggunakan mimbar atau kursi. Hal ini agar imam mudah dilihat dan didengar oleh makmum.
  4. Imam shalat berjamaah haruslah menyesuaikan gerakannya dengan makmum, yaitu tidak boleh mendahului atau tertinggal dari mereka. Imam harus memastikan bahwa makmum telah selesai melakukan gerakan sebelumnya sebelum ia beralih ke gerakan berikutnya. Imam juga harus memberi isyarat kepada makmum jika ada perubahan dalam shalat, misalnya jika ada rukun yang terlupa atau jika ada tambahan shalat sunnah.
  5. Imam shalat berjamaah haruslah mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam segala hal, baik dalam bacaan, gerakan, doa, maupun dzikir. Imam tidak boleh melakukan bid’ah atau hal-hal yang tidak sesuai dengan syariat. Imam juga harus berhati-hati dalam membaca Al-Qur’an, tidak boleh salah baca, salah makna, atau salah tajwid. Imam juga harus menghindari membaca surah yang terlalu panjang atau terlalu pendek, melainkan yang sesuai dengan waktu dan keadaan shalat.

Penutup

Demikianlah penjelasan urutan imam shalat berjamaah sesuai sunnah. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kita dalam melaksanakan shalat berjamaah dengan baik dan benar.

Aamiin.

Sumber:

  1. (https://rumaysho.com/31658-safinatun-naja-aturan-shalat-berjamaah.html) Safinatun Naja: Aturan Shalat Berjamaah - Rumaysho.Com
  2. (https://rumaysho.com/37490-shalat-sunnah-secara-berjamaah-bagaimana-hukumnya.html) Shalat Sunnah Secara Berjamaah, Bagaimana Hukumnya? - Rumaysho.Com
  3. (https://www.brilio.net/wow/tata-cara-sholat-berjamaah-sesuai-ajaran-nabi-beserta-keutamaannya-210415z.html) Tata cara sholat berjamaah sesuai ajaran Nabi, beserta keutamaannya - Brilio.Net
  4. (https://tirto.id/pengertian-hukum-dan-tata-cara-shalat-berjamaah-dalam-agama-islam-gtri) Pengertian, Hukum dan Tata Cara Shalat Berjamaah dalam Agama Islam - Tirto.Id
  5. (https://kumparan.com/kabar-harian/shalat-berjamaah-syarat-hukum-tata-cara-dan-keutamaannya-1xluL9pTyrI) Shalat Berjamaah: Syarat, Hukum, Tata Cara, dan Keutamaannya - Kumparan.Com

Posting Komentar

"Berkomentarlah dengan bijak dan sopan, mari kita budayakan bertutur kata yang baik dan saling menghormati. Mohon maaf bila komentar Anda yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan saya hapus. Bila Anda ingin memberikan saran, kritik, masukan yang membangun, dan memberikan tambahan materi bila ada kekurangan pada artikel yang sedang dibahas dengan senang hati saya persilakan, terima kasih."